Ilustrasi : Hasil Penelitian Membuktikan Obesitas Masa Kecil Semakin Meningkat |
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di The Lancet,
jika tren ini berlanjut, pada tahun 2022 akan ada lebih banyak anak dengan obesitas
daripada kekurangan berat badan di dunia.
Dan jumlah anak-anak dan remaja obesitas di seluruh dunia
telah berkembang dari 11 juta di tahun 1975 menjadi 124 juta pada tahun 2016,
menurut penelitian yang dipimpin oleh Imperial College London dan Organisasi
Kesehatan Dunia.
Hasilnya menggarisbawahi bahwa jumlah orang gemuk berusia 5
sampai 19 tahun meningkat lebih dari sepuluh kali di dunia, dan terus meningkat
di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Wilayah dunia dengan peningkatan
terbesar jumlah anak obesitas dan remaja adalah Asia Timur, wilayah berbahasa
Inggris berpenghasilan tinggi, Timur Tengah dan Afrika Utara. Nauru (Micronesia ) adalah negara dengan
prevalensi obesitas tertinggi pada anak perempuan (33,4%) dan Kepulauan Cook
(Pasifik Selatan) pada anak-anak (33,3%).
Salah satu alasannya adalah harga makanan bergizi versus
harga junk food. Menurut Majid Ezzati, seorang peneliti di Imperial College
London dan salah satu penulis utama makalah ini,
Ini memprediksi generasi anak obesitas dan remaja dengan peningkatan risiko penyakit, seperti diabetes. Kami membutuhkan makanan yang lebih sehat dan bergizi yang tersedia di rumah dan di sekolah, dan peraturan dan pajak untuk melindungi produk termuda dari produk yang tidak sehat
0 komentar: