Jumat, 20 Oktober 2017

Menurut Manuskrip ini Nol 500 Tahun Lebih Tua Dari Perkiraan Sebelumnya

Manuskrip India kuno Bakhshali

Manuskrip India kuno Bakhshali, naskah berisi catatan tertua dari angka nol, berasal dari abad ketiga atau keempat, menurut penanggalan radiokarbon terbaru. Artinya, angka nol 500 tahun lebih tua dari apa yang telah ditetapkan.

Nol, sebagai sebuah konsep, telah hadir dalam budaya sejak zaman nenek moyang. Itu muncul di Babel dan juga prasasti Maya. Babel mewakili dia dengan dua simbol mirip panah kecil. Begitu nol didirikan di Asia Selatan, mencapai Timur Tengah di mana ia dimasukkan ke dalam angka Arab yang kita gunakan saat ini.

Baca Juga : Menurut Ahli Kepunahan Massal Diperkirakan Akan Terjadi Pada Tahun 2100

Simbol nol berevolusi dari titik yang digunakan di India kuno dan dapat dilihat di 70 halaman kulit birch yang membentuk dokumen.

Teks tersebut ditemukan oleh seorang petani pada tahun 1881, dikuburkan di sebuah ladang di sebuah desa bernama Bakhshal (sekarang Pakistan). Ditulis dalam bahasa Sanskerta, ini dianggap sebagai semacam panduan praktis untuk perdagangan pedagang dengan rute sutra importanet.

Baca Juga : Untuk Pertama Kalinya Panggilan Suara Smartphone Dibuat Melalui Nanosatelit

Manuskrip India kuno Bakhshali

Naskah tersebut akan dipamerkan pada bulan Oktober di London Science Museum sebagai bagian dari pameran yang mencakup lima ribu tahun kemajuan ilmiah di India.
Share This
Previous Post
Next Post

0 komentar: