Sebuah analisis data baru dari teleskop Kepler NASA telah mengungkapkan sebuah harta karun. Di luar angkasa ternyata ada 20 planet yang dapat menjadi habitat kehidupan.
Analisis baru mencakup beberapa planet yang mengorbit bintang yang serupa dengan matahari kita. Mereka termasuk KOI-7923.01, planet ekstrasurya 97 persen seukuran Bumi, tapi lebih dingin.
“Jika Anda harus memilih seseorang untuk mengirim pesawat ruang angkasa ke sana, itu bukan pilihan yang buruk,” kata Jeff Coughlin, pemimpin tim Kepler yang membantu menemukan planet potensial tersebut, mengatakan kepada New Scientist, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Rabu (1/11/2017).
Kata Jeff, KOI-7923.01 membutuhkan 395 hari Bumi untuk mengorbit bintangnya.
Suhu pendinginnya adalah karena jaraknya dari bintangnya dan fakta bahwa bintang itu sedikit lebih dingin dari matahari kita.
Baca Juga : Komet Antar Bintang Pertama Berhasil Ditemukan
Ini berarti mungkin sedikit lebih mirip daerah tundra di Bumi daripada yang beriklim sedang, namun masih cukup hangat dan cukup besar untuk menampung air yang penting bagi kehidupan seperti yang kita ketahui, kata New Scientist.
Namun, tim tersebut mengakui bahwa diperlukan lebih banyak pengamatan sebelum temuan tersebut dapat dikonfirmasi.
Katalog itu dibuat dengan menggunakan alat baru yang disebut Robovetter yang secara otomatis menganalisa apa yang Kepler temukan.
Awal tahun ini pesawat ruang angkasa Kepler telah mendeteksi 219 calon eksoplanet baru dan 10 diantaranya dapat dihuni.
Menurut para ilmuwan, lebih dari 2.300 planet yang terlihat selama misi Kepler telah dikonfirmasi sejauh ini, termasuk lebih dari 30 planet berukuran terestrial yang berada di 'Zona Goldilocks' bintang mereka.
Dari 219 calon planet baru, 10 berada diantaranya berada di dekat Bumi dan mengorbit di dalam zona layak huni bintang inangnya, ilmuwan Kepler mengungkapkan. Zona layak huni merupakan rentang di mana sebuah planet dapat memiliki suhu yang tepat untuk menampung air di permukaannya.
Sumber : http://www.netralnews.com
0 komentar: